Banjarbaru Kota yang sekarang sering menjadi tempat persinggahan. Entah hanya untuk tempat persinggahan lalu pergi ke kampung halaman, atau hanya menjadi tempat melepas penat dari peliknya kerjaan dan tidak karuannya perasaan. Ketika di kota inipun sosoknya tidak pernah hilang dari pikiranku. Berharap kita akan bertemu disuatu tempat di kota ini, atau hanya berpapasan, its okay yang penting itu dirinya. Senin - Jumat sepertinya kurang untukku bisa melihatmu, apakah boleh setiap hari aku melihatmu. Hahaha memang manusia tidak pernah merasa puas, begitupula aku. Begitu melihatnya, ketika dia tersenyum, ketika dia bicara, atau ketika dia menatap kearahku, rasanya ingin sekali berada disisinya dan tidak ingin jauh darinya.
Aku rasa sudah hampir setahun. Yah hampir setahun aku mengaguminya ataukah lebih? Entahlah , aku juga tidak tahu dengan perasaan ini. Aku juga tidak tahu sejak kapan aku mulai menaruh rasa kepadanya. Jika ada yang bertanya kenapa aku bisa jatuh hati kepadanya? Entahlah , aku juga tidak bisa menjawabnya. Padahal dia tidak melakukan apapun, tapi mengapa aku suka? Aneh . Lantas apakah dia tampan? Hm, aku rasa tampan itu relatif, bagiku tampan mungkin saja bagi orang lain dia biasa saja. Ketika harus membicarakannya aku bingung apa yang harus aku utarakan dari sosok dia. Bagiku dia orang yg unik, tapi tidak semua orang dapat menerima keunikannya itu. Terkadang aku seperti mengenalnya, namun terkadang sepertinya juga aku tidak mengenalnya. Aku rasa masih ada banyak hal yang belum aku ketahui dari sosoknya. Tapi, sepertinya aku tahu satu hal. Hal yang selalu membuatku bersemangat. Apa itu? Melihatnya, terdengar klise tapi itulah kenyataannya. Semua yang ada didirinya itulah sumber sema